JakOnline – Bambang Pamungkas, siapa yang punya begitu banyak alasan untuk membedakan beliau dengan Persija? Namanya membesar seiring membesarnya nama Persija Jakarta. Salah satu pemain yang membawa Persija Juara Ligina 2001, mencetak dua gol di final kala itu, pernah menjadi pemain terbaik Ligina, Top Score Copa Dji Sam Soe, masuk dalam daftar 10 pemain terbaik ASIA versi ESPN dan satu-satunya pemain yang masih tetap bertahan di Persija hingga malam ini. Tulisan ini gue buat malam ini juga,19 Januari 2013,bertepatan dengan pemberontakan emosi yang entah kenapa tidak bisa di terima nalar.Kurang lebih 12 tahun menjadi pemain Persija, apa yang bisa membuatnya pergi dari ‘kita’ ? beliau pernah berkata ‘masa depan saya di persija bukan di tangan saya,bukan di tangan pelatih,tapi di tangan manajemen’.Dan,ya… benar saja.. Malam ini kami kembali kehilangan pemain bermental baja tapi berhati lembut, sosok kapten, Idola, Motivator, Legenda. Ini bukan pertama kalinya Bepe pergi, karena tahun 2005 silam beliau pernanh hengkang ke negeri jiran untuk memperkuat Selangor FC dan menjadi Idola baru warga malaysia sekaligus membawa Selangor FC menjuarai liga Malaysia tahun itu.Tidak disertakan nama Bambang Pamungkas dalam daftar pemain yang membela Persija Jakarta untuk musim 2012-2013 jelas membuat kami bingung,sedih,terharu,bangga, dan entah apa lagi namanya.Kapten, saya hanya The Jakmania biasa. Kita jarang bertatap muka, hanya ditahun 2008 di GOR Sumantri Brojonegoro Kuningan,Jakarta, kita pernah berjabat tangan. Selebihnya saya hanya bisa menyaksikanmu lewat tribun, memantau keindahan jiwa mu dari media sosial dan situs pribadimu.Entah apa yang bisa saya katakan sekarang, darah ini seperti mengalir sejalan, batin ini seperti berjalan seiring,dan detak jantung ini seolah berdetak bersamaan.Terima kasih capt, kenangan ini pasti akan terukir indah di sanubari kami, tak akan pernah terhapus oleh hal lain kecuali ‘maut’. Kami akan rindu pemain bernomor punggung 20, Kami akan rindu ban kapten yang melingkar dilengan kidalmu, Kami akan rindu semangat berjuangmu, rindu akan selebrasi gol khas mu, tetesan keringat yang tercurai dari tubuh letihmu, memimpin macan-macan muda, demi satu nama besar kebanggaan Ibu Kota, juga kebanggaanmu, Persija Jakarta.
Saturday, 19 January 2013
BAMBANG PAMUNGKAS DAN PERSIJA Tidak Ada Kata Terlambat Untuk Kembali,, Dan Akan Selalu Ada Tempat Disini Untukmu!!
Tidak Ada Kata Terlambat Untuk Kembali,, Dan Akan Selalu Ada Tempat Disini Untukmu!!
JakOnline – Bambang Pamungkas, siapa yang punya begitu banyak alasan untuk membedakan beliau dengan Persija? Namanya membesar seiring membesarnya nama Persija Jakarta. Salah satu pemain yang membawa Persija Juara Ligina 2001, mencetak dua gol di final kala itu, pernah menjadi pemain terbaik Ligina, Top Score Copa Dji Sam Soe, masuk dalam daftar 10 pemain terbaik ASIA versi ESPN dan satu-satunya pemain yang masih tetap bertahan di Persija hingga malam ini. Tulisan ini gue buat malam ini juga,19 Januari 2013,bertepatan dengan pemberontakan emosi yang entah kenapa tidak bisa di terima nalar.Kurang lebih 12 tahun menjadi pemain Persija, apa yang bisa membuatnya pergi dari ‘kita’ ? beliau pernah berkata ‘masa depan saya di persija bukan di tangan saya,bukan di tangan pelatih,tapi di tangan manajemen’.Dan,ya… benar saja.. Malam ini kami kembali kehilangan pemain bermental baja tapi berhati lembut, sosok kapten, Idola, Motivator, Legenda. Ini bukan pertama kalinya Bepe pergi, karena tahun 2005 silam beliau pernanh hengkang ke negeri jiran untuk memperkuat Selangor FC dan menjadi Idola baru warga malaysia sekaligus membawa Selangor FC menjuarai liga Malaysia tahun itu.Tidak disertakan nama Bambang Pamungkas dalam daftar pemain yang membela Persija Jakarta untuk musim 2012-2013 jelas membuat kami bingung,sedih,terharu,bangga, dan entah apa lagi namanya.Kapten, saya hanya The Jakmania biasa. Kita jarang bertatap muka, hanya ditahun 2008 di GOR Sumantri Brojonegoro Kuningan,Jakarta, kita pernah berjabat tangan. Selebihnya saya hanya bisa menyaksikanmu lewat tribun, memantau keindahan jiwa mu dari media sosial dan situs pribadimu.Entah apa yang bisa saya katakan sekarang, darah ini seperti mengalir sejalan, batin ini seperti berjalan seiring,dan detak jantung ini seolah berdetak bersamaan.Terima kasih capt, kenangan ini pasti akan terukir indah di sanubari kami, tak akan pernah terhapus oleh hal lain kecuali ‘maut’. Kami akan rindu pemain bernomor punggung 20, Kami akan rindu ban kapten yang melingkar dilengan kidalmu, Kami akan rindu semangat berjuangmu, rindu akan selebrasi gol khas mu, tetesan keringat yang tercurai dari tubuh letihmu, memimpin macan-macan muda, demi satu nama besar kebanggaan Ibu Kota, juga kebanggaanmu, Persija Jakarta.
JakOnline – Bambang Pamungkas, siapa yang punya begitu banyak alasan untuk membedakan beliau dengan Persija? Namanya membesar seiring membesarnya nama Persija Jakarta. Salah satu pemain yang membawa Persija Juara Ligina 2001, mencetak dua gol di final kala itu, pernah menjadi pemain terbaik Ligina, Top Score Copa Dji Sam Soe, masuk dalam daftar 10 pemain terbaik ASIA versi ESPN dan satu-satunya pemain yang masih tetap bertahan di Persija hingga malam ini. Tulisan ini gue buat malam ini juga,19 Januari 2013,bertepatan dengan pemberontakan emosi yang entah kenapa tidak bisa di terima nalar.Kurang lebih 12 tahun menjadi pemain Persija, apa yang bisa membuatnya pergi dari ‘kita’ ? beliau pernah berkata ‘masa depan saya di persija bukan di tangan saya,bukan di tangan pelatih,tapi di tangan manajemen’.Dan,ya… benar saja.. Malam ini kami kembali kehilangan pemain bermental baja tapi berhati lembut, sosok kapten, Idola, Motivator, Legenda. Ini bukan pertama kalinya Bepe pergi, karena tahun 2005 silam beliau pernanh hengkang ke negeri jiran untuk memperkuat Selangor FC dan menjadi Idola baru warga malaysia sekaligus membawa Selangor FC menjuarai liga Malaysia tahun itu.Tidak disertakan nama Bambang Pamungkas dalam daftar pemain yang membela Persija Jakarta untuk musim 2012-2013 jelas membuat kami bingung,sedih,terharu,bangga, dan entah apa lagi namanya.Kapten, saya hanya The Jakmania biasa. Kita jarang bertatap muka, hanya ditahun 2008 di GOR Sumantri Brojonegoro Kuningan,Jakarta, kita pernah berjabat tangan. Selebihnya saya hanya bisa menyaksikanmu lewat tribun, memantau keindahan jiwa mu dari media sosial dan situs pribadimu.Entah apa yang bisa saya katakan sekarang, darah ini seperti mengalir sejalan, batin ini seperti berjalan seiring,dan detak jantung ini seolah berdetak bersamaan.Terima kasih capt, kenangan ini pasti akan terukir indah di sanubari kami, tak akan pernah terhapus oleh hal lain kecuali ‘maut’. Kami akan rindu pemain bernomor punggung 20, Kami akan rindu ban kapten yang melingkar dilengan kidalmu, Kami akan rindu semangat berjuangmu, rindu akan selebrasi gol khas mu, tetesan keringat yang tercurai dari tubuh letihmu, memimpin macan-macan muda, demi satu nama besar kebanggaan Ibu Kota, juga kebanggaanmu, Persija Jakarta.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment