GRESIK. Tidak ada lagi nama Gresik United (GU)  menjelang Indonesia Super League (ISL) 2011-2012. Nama GU kini berubah  menjadi Persegres Jaka Samudra. Tidak hanya nama GU yang berubah, tapi  juga logo tim. Perubahan nama dan logo tim itu diumumkan saat launching  tim Persegres Jaka Samudra sore kemarin (27/11).
Kontan, perubahan nama GU itu direaksi  keras oleh suporter yang tergabung dalam Ultras. Mereka merobek dan  mencopot banner bertulisan "Launching Tim Persatuan Sepak Bola Gresik"  yang dipasang di sisi timur Stadion Petrokimia Gresik. Aksi perobekan  itu terjadi saat Persegres Jaka Samudra uji coba melawan klub Divisi  Utama PS Sumbawa Barat setelah launching tim.
Ketua Umum Ultras Ludiono menyatakan  kekecewaannya dengan perubahan nama yang kabarnya tidak melibatkan suara  suporter itu. "Padahal pada saat demo Agustus lalu, beliau (Sambari,  Red) menyatakan tidak ada perubahan baik nama maupun logo tim. Kenapa  kok kenyataannya seperti ini?," ungkap Ludiono.
Sementara itu, Bupati Gresik yang sekaligus  menjabat General Manager (GM) PT Persegres Jaka Samudra Gresik Sambari  Halim Radianto menanggapi dingin. Dia menyatakan bahwa perubahan nama  tersebut bukanlah hal yang perlu dipermasalahkan. "Menggunakan nama  Gresik United ataupun Persegres tidak masalah. Yang penting kan Gresik  masih punya tim kesebelasan," ujar Sambari.
Nama Persegres sebenarnya tidak asing lagi  di telinga pecinta sepakbola Gresik. Namun, nama klub tersebut sudah  tidak ada lagi seiring dengan peleburannya dengan Petrokimia Putra  menjadi GU. Langkah perubahan nama tersebut disebut Sambari tidak begitu  saja diambil.
Menurut orang nomor satu di Gresik itu,  perubahan nama klub ini disesuaikan dengan nama PT yang menaungi GU.  "Ini kan eranya sepakbola yang tidak lagi menggunakan dana dari APBD.  Jadi apa salahnya kalau nama tim ini kami sesuaikan dengan nama PT  Persegres Jaka Samudra," sebut Sambari.
Sambari memang bisa saja berkelit seperti  itu. Akan tetapi, harusnya sebelum mengambil keputusan tersebut pihaknya  melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan berbagai elemen yang ada di  dalam GU. Termasuk salah satunya kelompok pendukung setia GU, Ultras.
Di sisi lain, dalam uji coba kemarin,  melawan klub yang satu level lebih rendah, Agus Indra Kurniawan dkk  bermain kurang greget. Bermain tanpa didampingi pelatih kepala Freddy  Muli yang mengikuti pertemuan Asosiasi Pelatih Seluruh Indonesia (APSI)  di Jakarta, mereka hanya bisa menang dengan hasil akhir 2-1 lewat dua  gol Gaston Castano.

 
No comments:
Post a Comment