Majlis Perkahwinan Syafiq (16tahun) & Yana (14tahun)
Perkahwinan Muda Syafiq & Yana Cetuskan Fenomena
Sekarang ini, video satu majlis perkahwinan pasangan muda yang hanya dikenali sebagai Syafiq, 16, dan Yana, 14, tersebar meluas di ruang internet terutamanya di laman You Tube.
Pasangan muda itu telah mengadakan majlis persandingan mereka pada awal bulan lalu, 8 Julai dengan meriah sekali.
Lumrah apabila majlis perkahwinan dilakukan, sememangnya menjadi meriah dengan kehadiran para tetamu yang mengenali pasangan pengantin dan keluarga mereka sendiri.
Video perkahwinan mereka memang mencetuskan fenomena kepada semua orang.
Video itu baru sahaja dimuat naik ke laman You Tube pada 11 Julai lepas tetapi sudah pun menerima kunjungan sebanyak 192,285 dari penonton.
Ramai yang melontarkan pandangan atau komen mereka terhadap perkahwinan muda antara Syafiq dan Yana.
Ada yang memuji kerana mereka sudah pun memikul tanggungjawab sebagai suami dan isteri di usia yang masih lagi terlalu muda memandangkan mereka masing-masing masih lagi bersekolah.
Ada yang mengatakan tindakan mereka mebina rumah tangga di usia yang masih awal itu dapat mengelakkan diri dari terjerumus ke lembah maksiat.
Namun, ada juga beberapa orang yang memberikan pandangan negatif berhubung perkahwinan antara Syafiq dan Yana.
Mereka menimbulkan persoalan seperti, layakkah Syafiq yang baru sahaja berusia 16 tahun untuk menjadi suami? Mampukah dia untuk memberi nafkah dari segi zahir seperti wang perbelanjaan, permintaan Yana? Apakah mereka mampu untuk menjadi ibu dan bapa di usia muda?
Itu antara komen-komen yang diberikan kepada pasangan kahwin muda itu.
Apa-apa pun, mereka sudah pun selamat bernikah dan melayari alam rumah tangga mereka. Tidak usahlah kalau nak dibangkitkan isu layak atau tidak keinginan mereka untuk mendirikan rumah tangga.
Di dalam Islam sendiri, Islam sememangnya menggalakkan penganutnya untuk mendirikan rumah tangga di usia muda.
“Barang siapa di antara remaja berkahwin dalam usia muda ,maka menangislah syaitan . Dan ia (syaitan) mengeluh, “Aduh celaka aku, agamanya telah dipelihara dari godaanku .” HR. Ibnu ‘Addi.
Berdasarkan hadis di atas, jelas menunjukkan berkahwina muda dapat mengelakkan diri dari di goda dengan segala macam godaan syaitan yang memungkinkan diri kita melakukan maksiat.
Sekali lagi, semua keputusan sama ada kita ingin berkahwin di usia muda atau tua, itu semua terpulang kepada diri sendiri. Tak perlu melakukan sesuatu mengikut cakap seseorang, tetapi, fikirlah untuk kebaikan diri sendiri.
Mengapa berkahwin muda?
Manusia akan menghadapi berbagai kepincangan sekiranya pergaulan lelaki dan wanita tidak diatur dan disusun mengikut peraturan tertentu. Tujuan perkahwinan ialah menyusun pergaulan antara lelaki dan wanita supaya dapat mewujudkan suasana kasih sayang yang memperindahkan kehidupan.
Tanpa penyusunan yang rapi di dalam pergaulan di antara lelaki dan wanita, kepincangan tidak dapat dielakkan. Kerana itu, perkahwinan disyariatkan. Dalam perkahwinan, ditentukan kewajipan-kewajipan dan peraturan-peraturan yang akan membawa kebahagiaan kepada pasangan yang mematuhinya.
Jika peraturan-peraturan itu tidak dipatuhi, sama ada kerana kejahilan atau sengaja mengingkarinya, pasangan itu sentiasa dilanda arus yang menjadikan suasana hidup mereka tidak tenteram.
“Maha suci Allah yang menjadikan kejadian semua berpasangan dari sesuatu yang tumbuh di bumi, dari mereka (manusia) dan dari sesuatu yang mereka tiada mengetahui.” Yaasin: 36.
Kota Asal : Gresik, Jawa Timur, Indonesia
Label Record : Sonnengott
Anggota :
Huda : Vocal 1
Arif : Vocal 2
Opan : guitar 1
Joe : Bass
Lendra Kanthel-666 : Drumz
Tyan : add Guitar 2
Surya : add Keyboard
12 tahun silam muncul band Extreme Black Metal asal Gresik, dengan menamakan diri TragysT....
TRAGYST berdiri diawal tahun 1999 di kota GRESIK Jawa Timur. yang mengusung genre Extreme Black Metal yang terinfluence oleh CRADLE OF FILTH dan DIMMU BORGIR.
Februari 2002 TRAGYST bergabung dengan SonnenGott Music, independent label yang juga menaungi TOTAL TRAGEDY.
dan setelah membanting tulang untuk membangkitkan para jiwa-jiwa METAL...melalui rilisan album dari label SONNENGOTT, dan kompilasi Underground,metalik klinik salah satunya...di tahun 2004 TragysT Vakum dan terpaksa nonaktif, atas dasar kehidupan masing2 player. dan tahun 2009 Tragyst dibangkitkan lagi oleh salah satu dari orang2 tragyst itu sendiri dengan form baru dan lebih profesional namun ngga' lepas warnaa/ ciri musik black metal tragyst sperti dulu,...
semangat selalu para pecinta musik keras......\m/ stay metal
Diskografi TragysT:
- NIRWANA KELAM (Demo tape februari 2001)
- DREAM OF GLORY (CD split with "TOTAL TRAGEDY" februari, SonnenGot 2002)
- LEMBAH KEHANCURAN (Album agustus, SonnenGot 2002)
Kompilasi Tragyst:
- BLACK LIGHTNING (SonnenGot, 2002)
- SOUND OF DARKNESS#4 Part 1 (Blackustadz Production, 2003)
- BLACK SOUND (Edelweiss Production, 2003)
- METALIK KLINIK 6 (RotorCorps, 2003)
- MONSTER FROM DARKNESS (Daffa Production, 2003)
- SOUNDERGROUND (Bali, 2004)
- DARK SEASON (2004)
- INFINITY DARKNESS (Sinus Production, 2004)
Ultras Mania Gresik,yang artinya ulah,trampil,rasional.Supporter fanatik dari tim yang bernama gresik united yang berlaga di kancah ISL 2011/2012.Ultras is back,setelah lama terjaga dari mimpi panjang setelah momen 2002 yang melambungkan nama Ultras di indonesia setelah PS Petrokimia Putra gresik juara Liga bank mandiri.
Ultras di bentuk pada tanggal 5 november 1999.sekarang telah berumur 12 tahun,Umur yang belum terlalu matang di bandingkan saudara supporter di indonesia,tetapi telah monorehkan suporter terbaik indonesia tahun 2002.Mungkin di kalangan Jatim masih tertutup oleh Bonek mania,Aremania,La mania,Delta mania.Tetapi Ultras tidak akan terkubur begitu dalam lagi,Krena momen 2002 telah kembali ke dalam stadion kebanggan arek arek gresik yaitu Tri dharma.Ultras sejatinya adalah suporter dari PS.Petro Kimia Putra Gresik tetapi karena ada marger antara petro dan persegres sehingga pada tahun 2004 berubah nama menjadi Gresik United.
ps petro kimia putra
Gresik United
setelah berubah nama preaktis para ultrasmania fokus mendukung kesebelasan GU (Gresik United) tetapi Ultras tertidur,penonton sepi di stadion karena prestasinya kurang memuaskan.
persgres gresik united
Tetapi setelah 10 tahun tertidur dengan nyenyak di tahun 2011 ULTRAS IS BACK!. Bupati gresik merubah dan membangunkan tidur para ultras mania.Bupati gresik meresmikan Klub baru yang berkiprah di ISL bersama tim tim solid indonesia.Ultras kembali bergairah setelah kemengan kemenangan dapat di raih oleh persegres gresik united.Walaupun persegres united berkiprah di ISL yang liganya di anggap ilegal oleh badan tertinggi sepak bola indonesia yaitu PSSI Ultras tetap setia menguningkan stadion kebanggan arek arek gresik
di pertandingan pertama mereka di kandang lihat saja pada gambar ultras mania membajiri stadion tri dharma.
dan juga di pertandingan kedua melawan arema indonesia ultras mania lebih membludak.Tiket yang di sediakan oleh panitia pertandingan habis terjual,tidak ada celah di stadion tri dharma,karena penuh sesak oleh Ultras mania yang kembali bergairah.Gresik iku ULTRAS!teruslah bergerak dan bersatu kawan kawan ultras.menang kalah hal yang biasa,yang penting loyalitas mu terhadap GU tidak pernah terkikis!
berikut galeri fotonya.(hasil foto dari scan dan jepret sendiri)
persegres Gresik United vs arema
Ultras lawas di GBK SENAYAN (petro juara)
Ultras lawas di GBK SENAYAN (petro juara)
Ultras Lawas Tour solo
Ultras Lawas tour Solo
Ultras di Gelora Bung Tomo
ULtras Lawas di Manahan solo
Ultras tour Kediri (Gresik United vs persik)
Ultras lawas
Persegres gresik united vs persela
Persegres Gresik Uited vs persela
Petrokima putra vs arema malang 2002(facebook aremania gresik)
''PUNK''sebuah kata simple yang pasti membuat orang berpikir negatif.Hal ini bisa di maklumi dari dandanan mereka yang berantakan yang memakai pearcing,rambut berwarna mencolok dan bertato.Awal mula punk berada di inggris pada tahun 70-an sampai sekarang punk sudah merambat keseluruh negara,sampailah punk di negara indonesia tercinta ini.dan yang lebih hebohnya punk telah tersebar di sebagiankota indonesia contohnya,surabaya,jakarta,bandung,gresik,bojonegoro,malang dan lamongan.Punk di indonesia terbagi menjadi banyak bagian,ada punk scooter,yaitu anak punk yang bisa menggunakan sepeda scooter atau vespa,ada juga punk jalanan,punk yang biasanya hanya menggembel di jalanan dan ini yang bisanya di cap oleh sebagian masyarakat sebagai sampah masyarakat,tapi tahukah anda anak punk juga banyak yang berkreativitas berkreasi demi menghidupi dirinya.seperti berjualan stiker,membuka distro yang isinya adalah aksesori punk,dan yang paling terkenal itu adalah munculnya grup band punk.sebelum saya melangkah lebih jauh tentang grup band punk saya akan memberikan alasan anak-anak punk mengapa mereka memilih jalan hidupnya menjadi seorang punk.kebutulan saya pernah masuk kedalam anggota punk di gresik,saat saya teman teman mengapa mereka memilih punk dalam hidupnya?rata rata mereka terkena masalah yang begitu besar dalam hidupnya dan juga ada alasan yang menarik sehingga mereka memilih jalan punk,seperti broken home,keinginan yang tak tersampaikan,ingin di takuti,ingin hidupnya bebas tidak ada yang mengatur,dan para pemuda yang tidak percaya atau tidak suka tentang adanya pemerintah,karena menurut mereka orang orang pemerintahan hanya mencari uang tidak memikirkan kesejahteraan rakyat miskin.hal ini yang menjadi ideologi mereka,tapi perlu anda tahu kebersamaan di dalam kelompok punk sangat lah kuat saya juga pernah mengalami sendiri bagaimanakah kehidupan anak punk itu,jadi kita bisa ambil garis besar komunitas punk aslinya memiliki keinginan yang sama dengan masyarakat biasa yaitu ingin negeri ini di atur oleh orang yang jujur dan mementingkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu,cuma mungkin penampilan dan cara hidup yang berbeda.sekian dulu artikel saya tentang punk di indonesia,lain waktu saya akan menyambung ke Grup band punk.salam satu SI,WANI !!!
GRESIK. Tidak ada lagi nama Gresik United (GU) menjelang Indonesia Super League (ISL) 2011-2012. Nama GU kini berubah menjadi Persegres Jaka Samudra. Tidak hanya nama GU yang berubah, tapi juga logo tim. Perubahan nama dan logo tim itu diumumkan saat launching tim Persegres Jaka Samudra sore kemarin (27/11).
Kontan, perubahan nama GU itu direaksi keras oleh suporter yang tergabung dalam Ultras. Mereka merobek dan mencopot banner bertulisan "Launching Tim Persatuan Sepak Bola Gresik" yang dipasang di sisi timur Stadion Petrokimia Gresik. Aksi perobekan itu terjadi saat Persegres Jaka Samudra uji coba melawan klub Divisi Utama PS Sumbawa Barat setelah launching tim.
Ketua Umum Ultras Ludiono menyatakan kekecewaannya dengan perubahan nama yang kabarnya tidak melibatkan suara suporter itu. "Padahal pada saat demo Agustus lalu, beliau (Sambari, Red) menyatakan tidak ada perubahan baik nama maupun logo tim. Kenapa kok kenyataannya seperti ini?," ungkap Ludiono.
Sementara itu, Bupati Gresik yang sekaligus menjabat General Manager (GM) PT Persegres Jaka Samudra Gresik Sambari Halim Radianto menanggapi dingin. Dia menyatakan bahwa perubahan nama tersebut bukanlah hal yang perlu dipermasalahkan. "Menggunakan nama Gresik United ataupun Persegres tidak masalah. Yang penting kan Gresik masih punya tim kesebelasan," ujar Sambari.
Nama Persegres sebenarnya tidak asing lagi di telinga pecinta sepakbola Gresik. Namun, nama klub tersebut sudah tidak ada lagi seiring dengan peleburannya dengan Petrokimia Putra menjadi GU. Langkah perubahan nama tersebut disebut Sambari tidak begitu saja diambil.
Menurut orang nomor satu di Gresik itu, perubahan nama klub ini disesuaikan dengan nama PT yang menaungi GU. "Ini kan eranya sepakbola yang tidak lagi menggunakan dana dari APBD. Jadi apa salahnya kalau nama tim ini kami sesuaikan dengan nama PT Persegres Jaka Samudra," sebut Sambari.
Sambari memang bisa saja berkelit seperti itu. Akan tetapi, harusnya sebelum mengambil keputusan tersebut pihaknya melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan berbagai elemen yang ada di dalam GU. Termasuk salah satunya kelompok pendukung setia GU, Ultras.
Di sisi lain, dalam uji coba kemarin, melawan klub yang satu level lebih rendah, Agus Indra Kurniawan dkk bermain kurang greget. Bermain tanpa didampingi pelatih kepala Freddy Muli yang mengikuti pertemuan Asosiasi Pelatih Seluruh Indonesia (APSI) di Jakarta, mereka hanya bisa menang dengan hasil akhir 2-1 lewat dua gol Gaston Castano.
"Persiapan kami cukup minim. Makanya permainan anak-anak menjadi kurang berkembang. Tapi, untuk hal yang lebih lanjut, mungkin pelatih kepala yang tahu," tutur asisten pelatih Mursyid Effendi. (ren/aww/jpnn/ara)
Pencetak Gol Terbanyak 34 gol : Peri Sandria (Bandung Raya) 30 gol : Buyung Ismu (Pelita Jaya) 22 gol : Dejan Glusevic (Bandung Raya) 21 gol : Vata Matanu Harcia (Gelora Dewata, Sutiono (Persib Bandung) 20 gol : Widodo C. Putra (Petrokimia Gresik) 18 gol : Jacksen F. Tiago (Petrokimia Gresik) 17 gol : Irwansyah (Persiraja Banda Aceh), Amir Yusuf Pohan (PKT Bontang), Joko Heryanto (Barito Putra) 16 gol : Roger Milla (Pelita Jaya) 15 gol : Widiyantoro (BPD Jateng), Agus Suparman (Pelita Jaya), Rocky Putiray (Arseto Solo), Izaac Fatary (Persipura Jayapura)
Hadiah Persib Bandung Juara Rp 75 juta Petrokimia Putra Runner up Rp 50 juta Widodo C Putra – Pemain Terbaik Rp 25 juta Peri Sandria – Pencetak Gol Terbanyak : Sepatu Emas
Liga Indonesia 1994/1995 : Runer Up Divisi Utama (Juara Wilayah Timur)
Liga Indonesia 1995/1996 : Peringkat 8 Wilayah Timur Divisi Utama
Liga Indonesia 1996/1997 : Peringkat 6 Wilayah Timur Divisi Utama
Liga Indonesia 1997/1998 : Peringkat 9 Wilayah Timur Divisi Utama (Liga dihentikan)
Liga Indonesia 1998/1999 : Sepuluh Besar Divisi Utama (Peringkat 2 Grup B)
Liga Indonesia 1999/2000 : Peringkat 10 Wilayah Timur Divisi Utama
Liga Indonesia 2001 : Peringkat 6 Wilayah Timur Divisi Utama
Liga Indonesia 2002 : Juara Divisi Utama (Juara Wilayah Timur)
Liga Indonesia 2003 : Peringkat 18 Divisi Utama (Degradasi)
Liga Indonesia 2004 : Peringkat 5 Wilayah Barat Divisi I
Liga Indonesia 2005 : Peringkat 14 Wilayah Timur Divisi Utama (Degradasi)
Prestasi Lainnya:
1. Masuk 16 besar/putaran 3 Piala Winners Asia tahun 1995/1996
2. AFC Champion League tahun 2002/2003 sampai dengan putaran kedua.
Arema (Malang) n Ultras Gresik
disain T-shirt ultras GK thn 2012,,setelah sebelumnya sudah mengeluarkan T-shirt dengan 8 disain,,
t-shirt yang pertama di buat tahun 2002
Skuad PS.PETRO KIMIA PUTRA GRESIK,Liga Bank Mandiri 2002
Liga Indonesia I (Liga Dunhill) 1994-1995
Liga Indonesia II (Liga Dunhill) 1995-1996
Liga Indonesia III (Liga Kansas) tahun 1996
Liga Indonesia IV 1997-1998
Liga Indonesia V 1998-1999
Liga Indonesia VI 1999-2000
Liga Indonesia VII 2000-2001
Liga Indonesia VIII Bank Mandiri 2002
Liga Indonesia IX Bank Mandiri 2003
Liga Indonesia X 2004
Liga Indonesia 2005
Liga Indonesia 2006
* Liga Indonesia I 1994/1995
Tanggal : 30 Juli 1995
Team : Petrokimia Putra vs Persib Bandung 0 - 1
Pencetak Gol : Sutiono (76')
Wasit : Zulkifli Chaniago
Line Up
Petrokimia Putra : Darryl Sinerine, Lutfi, Sasi Kirono, Setio Budiarto (Y)(51')(R)(53'), Khusaeri, Eri Irianto (Y)(6'), Andi Setiono/Arifin (77'),
Zainul Arifin, Widodo C. Putra, Suwandi HS, Jaksen F. Tiago (Y)(44')
Persib Bandung : Anwar Sanusi, Dede Iskandar, Nandang Kurnaedi, Mulyana (Y)(62'),Robby Darwis, Yadi Mulyadi, Kekey Zakaria, Yudi Guntara/Asep Sumantri (51'),Sutiono, Yusuf Bachtiar, Asep Kustiana (Y)(29')
Pelatih
Persib Bandung : Indra Tohir
Petrokimia Putra : Andi Teguh
Penghargaan :
Topscorer: Peri Sandria (Bandung Raya) 34 gol (37 pertandingan).
Best Player: Widodo Cahyono Putra (Petrokimia Putra)
* Liga Indonesia II 1995/1996
Tanggal : 6-10-1996
Stadion : Stadion Utama Senayan, Jakarta
Penonton : 50,000
Team : PSM Ujung Pandang vs Mastrans Bandung Raya 0 - 2
Pencetak Gol : Peri Sandria (3'), Rafni Kotari (11')
Referee : Yana Yoshihogu Katayama (Japan)
Line Up
PSM : Ansar Abdullah, Rony Ririn/Arif Kamaruddin (45'), Yeyen Tumena,
Marcio Novo, Hendriawan, Ali Baba (C)(Y), Syamsudin Batolla,
Luciano Leandro (Y), Ansar Razak, Ayub Khan/Rachman Usman (33'),
Jaksen F. Tiago (Y), Yusuf Ekodono/Yuniarto Budi (71')
MBR : Hermansyah, Surya Lesmana, Budiman, Hendriawan, Olinga Atangana,
Nuralim (Y), M. Ramdan,Alexander Saununu/Herry Kiswanto (78'),
Ajat Sudrajat (C), Hari Rafni Kotari/Makmun Adnan (67'),
Peri Sandria/Rehmalem (85')
Pelatih
Bandung Raya : Henk Wullems
PSM : M. Basri
Penghargaan
Topscorer: Dejan Gluscevic (Mastrans Bandung Raya) 30 gol (33 pertandingan).
Best Player: Ronny Wabia (Persipura)
* Liga Indonesia III 1996/1997
bertempat di : Stadion Utama Senayan, Jakarta
Persebaya Surabaya 3-1 Bandung Raya
Pencetak Gol : 58' Aji Santoso (pen), 60' Jacksen F. Tiago, 86' Reinald Pieters; 84' Budiman
Wasit : Kim Dae Hyung
Line Up
Persebaya Surabaya: Agus Murod, Aji Santoso (C), Anang Maruf/Hartono (80'), Sugiantoro, Justinho Pinhiero, Khairil Anwar, Carlos de Mello,
Yusuf Ekodono (Y)(40')/Jatmiko (43'), Uston Nawawi/Mursyid Effendi (87'),
Jaksen F. Tiago (Y) (64'), Reinald Pieters.
Bandung Raya: Hermansyah, Surya Lesmana/Rehmalem P. (63') (Y) (72'),
Nuralim (Y) (29'), Herry Kiswanto/Hendriawan (78'), Olinga Atangana,
Dahiru Ibarahim, M. Ramdan, Alexander Saununu, Budiman,
Deftendi/Stephen Weah (51'), Peri Sandria (c).
Penghargaan
Topscorer: Jacksen F. Tiago (Brazil, Persebaya Surabaya) 26 gol dari 25 pertandingan
Best Player: Nuralim (Bandung Raya)
Pelatih
Persebaya Surabaya: Rusdy Bahalwan
Bandung Raya : Albert Fafie
* Liga Indonesia IV 1997/1998
Kompetisi dihentikan karena alasan politik
* Liga Indonesia V 1998/1999
Pertandingan Final dilaksanakan pada tanggal 9 April 1999 bertempat di Stadion Klabat Menado.
Kartu Kuning:
Sriwijaya: Carlos Reanto Elias (12), Slamet Riyadi (60);
PSMS: Murphy Kumonple (19 and 45), Gustano Chena (63);
Kartu Merah:
Murphy Kumonple (45; PSMS; 2 kk)
Wasit : Purwanto (Kediri);
Top Skorer :
32 Cristian Gonzalez (11 pen) (Persik)
* Indonesia Super League 2008/2009
Not Availabled
* Sistem Kompetisi satu wilayah
Juara : Persipura Jayapura
Top Skorer :
28 Boaz T. Erwin Salossa (Persipura)
Cristian Gerard Alfaro Gonzales (Persib)
23 Alberto Goncalves da Costa (Persipura)
22 Claude Parfait Ngon A Djam (Sriwijaya FC)
19 Bambang Pamungkas (Persija)
17 Cristiano Lopes Figueiredo (Pelita Jaya)
Talaohu Abdul Musyafry (Persiba)
16 Greg Nwokolo (Persija)
Marcio Souza da Silva (Persela)
Ernest Jeremiah Chukwuma (Persipura)